Home About Photos Info Contact
GK | OTOMOTIF

Rabu, 23 Mei 2012

Dasar-dasar Listrik


1. Arus Listrik

adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere.

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron.



Gambar 1. Arah arus listrik dan arah gerakan elektron.

“1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624x10^16 (6,24151 × 10^18) atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor”
Formula arus listrik adalah:

I = Q/t (ampere)

Dimana:
I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere
Q = Besarnya muatan listrik, coulomb
t = waktu, detik

Selasa, 22 Mei 2012

Mesin Bubut

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.

Prinsip kerja mesin bubut

Mesin bubut yang menggunakan sabuk di Hagley Museum
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

Bagian-bagian mesin bubut

Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap. Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal. Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk.

Jenis-jenis Mesin Bubut

  1. Mesin Bubut Universal
  2. Mesin Bubut Khusus
  3. Mesin Bubut Konvensional
  4. Mesin Bubut dengan Komputer (CNC)

Info

Nama saya : Gilang kharisma
Sekolah      :SMK Bangun Nusantara Tangerang
Jurusan       : Teknik Otomotif
Alamat        :Jl.Dimana-dimana ...?


Bio     :  saya mengambil jurusan di sekolah SMK Bangun Nusantara (Bantara)  adalah Teknik Otomotif dan Sesuai dengan Blog ini saya bukan mencari sensasi membuat Blog ini ,tapi saya ingin berbagi informasi atau ilmu
yang pernah saya dapat di SMK Bantara kepada yang membutuhkan

Kalo soal Cakep gak nya ini Blog Itu si Tergantung permisa di sana
Kalo Bagus alhamdulillah dah hehhe. kalo Jelek gpp ko namanya manusia pasti ada kurangnya

Oh iya saya juga berterimakasih kepada sekolah SMK Bangun Nusantara terutama Kepada Guru-gurunya yang sangat baik dan Rajin-rajin dalam kegiatan KBMnya Meski ada sebagian tidak seperti itu tapi kebanyakan Rajin-rajin si ..

Sekian dari saya kurang lebihnya mohon di maafkan ....

Sistem Suspensi

Sistem suspensi terletak di antara bodi atau rangka dan roda-roda
dan berfungsi menyerap kejutan-kejutan yang ditimbulkan oleh keadaan jalan, sehingga memberikan kenyamanan pengendara.
 
1. Komponen suspensi 

Pegas
Pegas berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda
agar tidak diteruskan ke bodi secara langsung, juga untuk mencegah daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan.
beberapa tipe pegas
s/d

b. Shock Absorber  
Dalam menyerap kejutan-kejutan, pegas harus bekerja sama
dengan Shock absorber . Tanpa shock absorber pegas
akan bergetar naik turun lébih lama. Shock absorber mampu meredam
getaran pegas Seketika dan membuangnya menjadi energi panas. 
c. Ball joint
Ball joint selain berfungsi sebagai sumbu putaran roda juga menerima beban vertikal maupun lateral. di dalam ball joint
terdapat gemuk untuk melumasi bagian yang bergesekan. Pada setiap
periode tertentu gemuk harus diganti.


Stabilizer bar
Stabilizer bar (batang penyetabil) berfungsi mengurangi kemiringan mobil akibat gaya sentrifugal pada saat mobil membelok. Disamping itu, untuk menambah daya jejak ban. Pada suspensi depan,
stabllizer bar biasanya dipasang pada kedua lower arm melalui bantalan
karet dan linkage, Pada bagian tengah diikat ke rangka atau bodi
pada dua tempat melalui bushing.


Strut bar
Strut bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak 
mundur pada saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak
rata atau dorongan akibat terjadi pengereman.


lateral control rod
komponen ini dipasang di antara poros penyangga (axel) dan bodi mobil. Fungsinya untuk menahan axel selalu pada posisinya bila menerima beban samping.


Model-model suspensi
Menurut konstruksinya ada dua modal utama suspensi, yaitu 
suspensi poros kaku dan suspensi bebas.


Suspensi poros kuku (suspensi rigid)
Semula semua suspensi mobil menggunakan model ini, bahkan
sekarang pun masih banyak digunakan pada kendaraan berat. Poros kaku
(yang tunggal) dihubungkan ke rangka atau bodi dengan pegas (pagas
daun atau pegas koil) dan shock absorber Jadi, tidak ada lengan-lengan
suspensi seperti pada suspensi independen.


b. Suspensi bebas (suspensi independen)
Biasanya suspensi independen ini digunakan pada roda
mobil penumpang atau truk kecil. Tetapi sekarang suspensi bebas
banyak digunakan juga pada roda belakang mobil penumpang.
Pada suspensi independen roda-roda kiri dan kanan tidak dihubungkan secara langsung pada poros tunggal. Kedua roda bergerak secara bebas tanpa saling mempengaruhi.
Dengan demikian, gangguan terhadap sebuah roda ditanggulangi hanya roda itu saja. Salah satu model suspensi independen ditunjukkan pada


Photos Gk | Otomotif